Selasa, 26 Agustus 2014

Tanpa Kepastian..

Entah harus ku sebut apa perasaan ini.
Saat melihatmu ada perasaan yang timbul secara tiba-tiba. Aku mulai menyukai senyumanmu. Saat aku mendengar suaramu ada perasaan yang timbul secara tiba-tiba. Aku mulai menyukai kata-katamu. Saat aku melihatmu dengannya ada perasaan yang timbul secara tiba-tiba. Aku mulai mengerti bahwa ini cinta.

Bagaimana mungkin kita bisa bersama jika sampai saat ini kita tak saling mengungkapkan. Bagaimana mungkin aku bisa membuka hati ini jika kau sendiri tak memberikan perhatianmu padaku. Kita sudah bersahabat sejak satu tahun yang lalu, lalu apakah wajar jika aku menyayangi sahabatku sendiri? apakah perasaan ini wajar?
Temanku pernah menyuruhku untuk membuka hati, dan mungkin ini saatnya. Membuka hati untuk mu. Tapi ada satu hal yang masih membuatku bingung, kau tak pernah menunjukkan perhatianmu, kau tak pernah menunjukkan kalau kau menyayangiku. Bagaimana aku bisa membuka hati ini lebar-lebar? aku hanya takut terluka lagi, sayang. Aku pernah beberapa kali terluka, dan itu sakit.
Bahkan sampai saat ini, saat aku mulai berharap hubungan ini bisa lebih dari pertemanan, kau belum juga mengungkapkan perasaanmu padaku. Memangnya aku ini apa? Aku bukan jemuran yang bisa kau gantung seenaknya. Wanita juga butuh kepastian, setidaknya jika kau tidak menyayangiku, aku masih memiliki waktu untuk membuka hati untuk orang lain lagi. jangan menghabiskan waktu ku hanya untuk menunggu mu.
Yang aku takutkan hanya satu, rasa ini semakin membesar sedangkan kau hanya memberikanku harapan palsu. Entahlah, otakku sudah menyuruh untuk pergi, tapi hati kecilku menolaknya. Aku harap Tuhan memberikan yang terbaik untuk kita, sehingga tak ada lagi yang tersakiti, amin.
Untuk seseorang yang telah berhasil mengetuk pintu hatiku, Kamu…
Devintaca.tumblr.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar