Senin, 24 Juni 2013

Cinta Dalam Kardus

"Tulisan ini untuk ikut kompetisi @_PlotPoint: buku Catatan si Anak Magang Film "Cinta Dalam Kardus" yang tayang di bioskop mulai 13 Juni 2013"


Aku akan menceritakan sebuah pengalaman yang akan selalu aku ingat. Cerita ini lagi-lagi tentang cinta. Tak akan ada habisnya ketika kita membahas tentang cinta, sama seperti yang aku alami saat ini. Tulisan ini mungkin belum seberapa dengan perasaan yang saat ini aku alami. Anak zaman sekarang menyebutnya dengan kata “Galau”. Entah apa itu artinya.
Semua cerita ini berawal dari bulan Oktober..
Jakarta, Oktober 2011.
“eh dev, elu mau bantuin gue gak? tolong smsin nomer ini deh,” ucap citra yang tiba-tiba datang menghampiri ku.
“oke, ini nomer siapa cit?” tanyaku bingung.
“nomernya Ami, cowok yang gue suka. ahh elu pasti gak kenal deh. Ituloh cowok ganteng di kelas 9d.”
Percakapan singkat antara aku dengan citra ini membuat aku semakin dekat dengan cowok super cuek itu, yaa itu Ami. Cowok yang cool, tapi cueknya minta ampun. Dan entah kenapa semakin lama aku semakin menyukainya.

                Jakarta, January 2012
Di bulan ini, bulan yang sangat spesial untukku. Karena pada bulan ini tepatnya tanggal 19, cowok yang selama ini aku sukai akhirnya menyatakan perasaannya kepadaku. Rasanya sangat bahagia. Eitts, tapi aku menerima nya bukan pada hari itu. Tetapi pada bulan Februari 2012 tepatnya tanggal 4. Dan di hari itulah pengalaman ini dimulai..
Satu bulan sudah aku menjalani hubungan ini dengan Ami, cowok yang aku sayangi. Ternyata tidak mudah mempertahankan semuanya. Kami lebih sering bertengkar hanya masalah sepele, kami sering bertengkar karena mantan kami masing-masing. Yaa aku tahu ini memang seperti kekanak-kanakan, tapi memang beginilah kenyatannya.

                Jakarta, Maret 2012
Di bulan ini aku berulang tahun, dan dihari itu pula ia datang kerumahku. Dia memberikanku sebuah hadiah yang sangat sederhana. Boneka sapi. Lihatlah di kardus itu, yaa boneka itu pemberian darinya.

                Jakarta, April 2012
Hubungan ini masih tetap berlanjut, saat kami berdua ingin fokus menghadapi Ujian Nasional, kami memutuskan untuk tidak ada komunikasi terlebih dahulu. Tapi ternyata rencana itu gagal, dia malah kerumahku dan memberikan aku sapu tangan berwarna biru itu. Dia minta maaf karena telah membuat kesepakatan yang gila seperti itu, jadi kami tetap ada komunikasi seperti biasa.

                Jakarta, Juli 2012
Akhirnya kami semua lulus, dan seperti yang kami berdua fikirkan, kami akan pisah sekolah. Kenyataan yang begitu pahit tetapi harus tetap di jalani.

                Jakarta, Desember 2012
Aku membuat suatu kerajinan tangan dari kain flanel, itu buatanku sendiri. Bertuliskan Ami dan Devi. Rencananya aku akan memberikan itu padanya nanti kalau kita genap 1 tahun. Tetapi pada bulan ini hubungan kami mulai goyah. Entah kenapa kami berdua seakan-akan kembali seperti dulu, saling membahas masa lalu, sampai akhirnya.....

                Jakarta, Januari 2013
Sampai akhirnya... Hubungan kami berakhir dibulan ini. Dan aku menuliskan semua pengalaman kecil ini ke dalam buku Diary ku. Lihatlah itu ada didalam kardus.
****
Sampai saat ini aku masih mengingat dengan jelas semuanya. Seakan-akan aku belum benar-benar bisa melupakan semua kenangan kami berdua. Mungkin aku bodoh!! Tapi memang beginilah aku, aku hanya manusia biasa. Cerita kecil ini aku tuliskan berdasarkan kisah nyata. Terimakasih mantan, aku akan tetap mengingat tanggal itu dan juga kenangan didalamnya, 4 februari 2012 :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar